surat ini pernah saya ikutkan pada lomba menulis surat untuk ibu di hari ibu tahun 2011 lalu, tapi meskipun tidak mendapat juara tetapi. surat ini merupakan perwakilan perasaan saya untuk ibu yang jauh disana. semoga Allah senantiasa melindunginya. aamiin :)
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Bundaku sasyang, apa kabar ? Semoga limpahan
rahmat kesehatan dan hidayah selalu tercurah kepada bunda.
Bundaku sayang, ananda menulis surat ini
sebagai ungkapan rasa cinta ananda kepada bunda.
Ananda sangat bersyukur memiliki orang tua setegar
bunda. Bunda selalu menjaga dan menyayangi ananda lebih dari diri bunda
sendiri. Bunda selalu kuat menghadapi sikap keras ananda.
Bundaku tercinta, ingat tidak ketika
ananda lahir dan pertama kali melihat dunia? Bunda masih sanggup mengukir
senyum terindah sementara keringat lelah mengucur deras dari wajah bunda.
Ananda tau seberapa berat perjuangan bunda kala itu. Perjuangan melahirkan
ananda ke dunia adalah pengorbanan antara hidup dan mati.
Perjuangan dan pengorbanan bunda kala
itu belum berakhir. Justru adalah titik awal dari semuanya. Pengorbanan
berikutnya adalah ketika bunda harus merawat dan mendidik anak seperti ananda.
Ananda ingat cerita bunda, sewaktu kecil ananda yang paling rewel. Paling
sering menangis di tengah malam sampai bunda tidak terjaga hingga pagi. Paling
sering membuat rumah berantakan ya ananda. Meskipun lelah dan kesal tapi bunda
masih tetap menyayangi ananda.
Bunda, ananda rindu senyum manis dari
wajah bunda. Senyum itu selalu bunda ukir ketika bunda sedang bahagia. Ananda
ingat betul kapan terakhir senyum yang begitu manis itu terukir. Itu ketika
ananda berhasil meraih juara umum di sekolah. Ananda lihat betapa bahagianya
raut wajah bunda saat itu. Hal inilah yang terus memotivasi ananda untuk terus
belajar. Berani bermimpi dan berani mengejar mimpi. Ananda harap do’a ibunda
agar mimpi-mimpi ananda dapat ananda raih.
Bundaku tercinta, terima kasih ya. Dimata
ananda bunda adalah sosok wanita yang paling tegar. Semenjak ayahanda sudah lebih dulu menghadap
Yang Kuasa, bunda sendirian mendidik dan merawat ananda hingga tak kurang suatu
apapun. Meski terkadang, bahkan sering, ananda membuat hati ibunda terluka.
Entah itu dari kata-kata kasar yang mungkin tidak sengaja ananda ucap atau dari
sifat dan perilaku ananda. Oh bunda,
maafkan ananda yah. Terlalu sering ananda menyakiti hati bunda.
Tahukah bunda, dalam hati kecil ananda
sangat mencintai dan menyayangi bunda? Sangat ingin memeluk bunda dan sangat
ingin mencium telapak kaki bunda.
Bunda, andai ada tuhan yang patut
disembah selain Allah SWT, maka bundalah orangnya. Tapi itu sudah tak mungkin,
karena Allah sudah menggariskan bunda sebagai manusia yang mulia. Yang harus
diikuti semua ucapan indahnya setelah Allah dan sebelum ayah.
Tahukah bunda, disetiap do’a ananda
juga terukir nama bunda. Do’a agar bunda senantiasa dilimpahkan rahmat,
hidayah, dan kasih sayang dari Allah. Do’a agar bunda selalu bisa jadi wanita
yang mulia, diberi umur panjang agar bisa lebih lama merasakan kebahagiaan
bersama ananda, serta do’a agar bunda selalu dalam keadaan khusnul khotimah ketika menghadap Allah SWT. Ananda juga berdo’a
semoga ananda tetap bisa berbakti kepada bunda hingga akhir hayat. Semoga Allah
mengabulkan do’a ananda yah bunda. Amin .
Bundaku tersayang, maafkan ananda
belum bisa membahagiakan bunda seutuhnya. Ananda belum bisa memberikan sesuatu
yang berharga untuk bunda, Ananda tahu, tak ada yang bisa menandingi kasih
sayang seorang bunda, bahkan harta Qorun yang begitu berat itu sekalipun. Tapi
izinkanlah ananda untuk terus berusaha memberikan yang terbaik untuk bunda
sebagai tanda kasih sayang ananda untuk bunda. Bunda, Tak pernah ada keinginan
lain yang terbersit di hati ananda selain semua yang ananda lakukan bisa
membuat bunda bahagia . Semoga Allah
tetap melindungi kita dan menjaga keutuhan keluarga kita di dunia maupun di akhirat
kelak. Amin.
Bunda sayang, sekian dulu surat dari
ananda. Mohon maaf bila ada kata-kata ananda yang kurang berkenan di hati
bunda. Ananda harap senyum bunda ketika membaca surat ini. Ananda sayang bunda.
Salam cium hangat dari ananda untuk bunda :*.
Wassalamualaikum warahmatullhi
wabarokatuh.
Anandamu
tersayang
Suci Khaerunnisa
0 komentar:
Posting Komentar